Ada banyak resto yang menyajikan Japanese Food di Jogja, Chinese Food apalagi, namun Korean Food belum begitu banyak. Salah satunya yang menyajikan masakan Korea adalah Silla Resto. Silla berlokasi di Jl Arteri, ringroad utara sebelah happy puppy.

Anda pecinta jamur? Jejamuran Jogja adalah resto paling rekomended untuk anda. Restoran dengan tema Serba jamur ini hanya ada di yogyakarta. Seluruh daftar menu berbau jamur yang diolah secara profesional dan modern. Jamur pun mereka pilih dari jamur2 yang aman untuk dikonsumsi dan bebas penyakit.

“Eksotisme Alam Berbaur Dengan Gaya Tradisonal” Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Indonesia, selain karena keindahan alamnya, Budaya Jawa adalah nilai lebih tersendiri yang dimiliki oleh Yogyakarta. The Waroeng of Raminten berlokasi di kaki gunung Merapi, memadukan unsur alam dan budaya. Nama “Waroeng” sengaja dipilih untuk mewakili nilai jawa yang diusung. Budaya Jawa yang memiliki nilai luhur luar biasa, keramahtamahan, sopan santun dan filosofi hidup yang berbaur dalam cita rasa masakan dan budaya Jogja yang menjadi identitas The Waroeng of Raminten. Saat masuk ke area The Waroeng of Raminten anda akan disambut oleh suara Bende dan diikuti sambutan dari para pelayan yang akan membuat anda merasa kembali ke nuansa jaman dahulu. Bangunan Jawa Joglo, Limasan dan Kandang memperkuat kesan anda saat berkunjung kesini. Suasana persawahan dan kolam serta diiringi alunan Gending Jawa menimbulkan suasana tenang, asri dan santai untuk melepas penat dari rutinitas hiruk pikuk perkotaan. The Waroeng of Raminten memiliki kapasitas tamu lebih dari 300 orang, sangat memadahi bagi anda yang ingin mengadakan gathering, Grup Wisata, Resepsi Pernikahan dan berbagai event lainnya. Hidangan yang kami sajikan bervariatif mulai dari masakan tradisional, nusantara, aneka menu bakaran, mie ayam, bakso dan macam-macam olahan sayur. The Waroeng of Raminten menghidupkan kembali budaya makan kembulan atau berbarengan dengan menghadirkan menu bersama yaitu “Ayam Tenong” dan “Sego Tumpeng”. Ayam tenong adalah ayam jawa goreng utuh yang disajikan bersama sayur trancam, urapan, sayur tempe Lombok ijo dan sambal. Ayam Tenong disajikan untuk 4 orang, menambah keakraban dan suasana makan yang hangat. Menu Kembulan Selanjutnya adalah Sego Tumpeng Panen Raya, seperti nasi tumpeng pada umumnya, dengan nasi berbentuk kerucut yg disajikan di tengah tambir / tenong dengan lauk pauk dibagian pinggirnya. Nasi Tumpeng yang indentik dengan perayaan sekarang bisa dinikmati bersama teman dan keluarga, makan sewadah rame-rame hingga menambah keakraban dengan slogan kami Ngobrol Greget Tanpa Gadget. Fasilitas lain dari kami adalah Panggung Atraksi The Waroeng of Raminten yang menyuguhkan Persembahan dari karyawan dan karyawati Hamzah Batik dan Raminten Group Kaliurang dengan Drama Tari “Panen Raya” dan “Bersih Desa” yang dipentaskan setiap Hari Jumat Malam dan Sabtu Malam tiap Minggunya. Dan untuk weekdays panggung atraksi kedepannya akan diisi penampilan dan atraksi-atraksi menarik dari kerjasama dengan pihak sanggar dan komunitas di Yogyakarta. Serta di salah satu sudut dari The Waroeng of Raminten terdapat ruang edukasi membatik dengan tajuk “Yuk mBatik” yang menambah lengkapnya sarana dan hiburan di The Waroeng of Raminten untuk menunjang visi memajukan destininasi wisata di Kabupaten Sleman khususnya dikawasan Kaliurang. The Waroeng of Raminten yang berdampingan dengan Hamzah Batik Kaliurang dan bersebrangan dengan Raminten Boutique and Café menjadikan kami One Stop Shopping And Restaurant area Jakal Raminten Berbudaya di Yogyakarta yang wajib anda kunjungi.

Rumah makan yang terletak di jalan cangkringan dan masuk kawasan desa brayut ini memang sudah ada sejak lama, Namun, sepertinya rumah makan ini semakin hari semakin tenar bahkan mengalahkan 2 warung makan terkenal di daerah ini. Timbul Roso memang salah satu pilihan yang tepat buat eaters semua menikmati menu masakan ikan air tawar bersama keluarga, teman, pacar atau rekan kerja.

The House of Raminten merupakan salah satu rumah makan 24 jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Rumah makan ini menyajikan nuansa Jawa, baik dari alunan musik yang diputar, seragam yang dikenakan para pelayan, nama dan pilihan menu yang disediakan, serta berbagai perabotan dan ornamen yang ada. Desain rumah makan The House of Raminten menyerupai rumah pada umumnya. Bagian teras digunakan sebagai tempat menerima tamu yang dilengkapi dengan resepsionis, televisi, kereta kencana, dan sepeda kuno untuk latar belakang berfoto. Area makan terdapat di tiga lantai, berupa meja makan berkursi atau lesehan, serta pendopo di tengah-tengah ruangan di lantai satu. Kini pendopo beralih fungsi sebagai area makan tambahan. Di belakang pendopo terdapat kamar mandi yang dilengkapi bathup, tetapi toilet yang dapat digunakan berada di samping kandang kuda, di ruangan paling belakang.