Desa Pancoh merupakan sebuah desa yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Setelah erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010, banyak bagian infrastruktur Desa Pancoh yang rusak. Berkat bantuan dana dari pemerintah, warga pun akhirnya dapat membangun kembali kerusakan akibat erupsi tersebut secara perlahan. Sehingga, pada tahun 2011, Desa Pancoh dapat direstruktur menjadi sebuah desa wisata yang memfasilitasi berbagai kegiatan bagi pengunjung. Mereka menampilkan potensi-potensi mereka dan tetap melestarikannya, sehingga potensi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik Desa Pancoh.

Objek wisata kampung Flory Plaosan tergolong wisata desa yang relatif baru, kampung ini dijadikan destinasi wisata dibuka pada pertengahan tahun 2016 tahun lalu. Keberadaan wisata kampung Tridadi diharapkan dapat mengakomodasi lapangan pekerjaan warga setempat. Selain itu maksud lainnya dilatarbelakangi keprihatinan terhadap generasi muda sekarang lebih mengharapkan kerja formal ketimbang sebagai petani.

Terletak di desa Sumber Rahayu, kec. Moyudan. Memiliki potensi berupa kerajinan tenun tradisional (ATMB) sehingga wisatawan bias menyaksikan dan berbelanja barang kerajinan seperti tas, slayer, tikar dsb.

Desa Wisata Garonga terletak di desa Wonokerto kecamatan Turi. Potensi desa wisata ini adalah wisata alam, kebun salak pondoh, kebun buah Melodi dan pemancingan.

Di lereng Merapi desa Umbulharjo, kec. Cangkringan. Wisatawan dapat menikmati segarnya udara pegunungan, belajar membuat wayang suket dan mengolah kopi secara tradisional.